Aris, warga Desa Ajikuning, Kecamatan Sebatik Tengah, membenarkan sebuah helikopter warna putih berlambang negara Malaysia tiba-tiba mendarat di belakang rumah warga dengan jumlah penumpang diperkirakan dua orang yang juga berpakaian warna putih.
"Saya lihat dua orang di atas helikopter itu berpakaian warna putih. Heklikopter itu tiba-tiba mendarat di belakang rumah warga masih pagi-pagi," ujar Aris yang menyaksikan langsung pendaratan helikopter itu.
Lokasi pendaratan helikopter tersebut tidak jauh dari pos penjagaan perbatasan RI-Malaysia di Pos Perbatasan nomor "3" Desa Ajikuning namun tidak ada tindakan dari prajurit Satgas Pamtas Yonif 521/Dadaha Yudha yang berjaga di pos itu.
Sementara seorang anak yang ditemui mengutarakan, helikopter itu mendarat secara tiba-tiba tak jauh dari tapal batas RI-Malaysia di Desa Ajikuning Kecamatan Sebatik Tengah berlangsung sekitar tiga menit saja.
Helikopter itu kembali terbang ketika mengetahui prajurit Satgas Pamtas Yonif 521/Dadaha Yudha dengan menggunakan senjata laras panjang hendak mendekatinya, menurut anak tersebut yang ketika itu sedang bermain dengan lima kawannya yang lain tak jauh dari lokasi pendaratan helikopter milik Malaysia itu.
"Helinya tiba-tiba terbang lagi waktu dilihat pak tentara (prajurit Yonif 521/DH) hendak datangi pakai tembak (senjata)," sebut dia.
Pewarta: M Rusman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
