TERNATE- Pesawat yang ditumpangi Bupati Kepulauan Sula Ahmad Hidayat Mus beserta istri dan Kasat Brimob Polda Maluku Utara AKBP M Sukur terpaksa berputar arah dan tak jadi mendarat di Bandara Emalamo Sanana Kabupaten Kepulauan Sula.
Ini dilakukan karena warga melakukan pemblokiran bandara sejak Jumat (9/9/2011) pagi. Alhasil pesawat Nusantara Buana Air (NBA) yang membawa pejabat tersebut harus balik arah dan mendarat di Bandara Babullah Ternate.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Saat akan mendarat, pesawat ini dihadang warga setempat yang melakukan aksi unjuk rasa atas sengketa tanah di tengah tengah landasan.
Selain menghadang pesawat, warga juga sempat terlibat bentrok dengan aparat Kepolisian, namun bentrokan ini tidak berlangsung lama karena berhasil diatasi.
Pantauan di lapangan, meskipun ratusan aparat Kepolisian dengan senjata lengkap berjaga jaga, namun mereka tidak mampu berbuat apa-apa karena warga tergolong nekat.
Marjun Umafagur, warga pemilik lahan, mengatakan aksi pemblokiran ini akan terus dilakukan hingga tuntutan mereka atas pembayaran lahan bandara milik warga dapat terealisasi. Warga juga meminta pada Menteri Perhubungan Fredy Numberi segera turun tangan.
Sementara itu Wakapolres Kepulauan Sula, Kompol Hengky, mengaku pihaknya tidak mampu berbuat banyak, namun dia berharap secepatnya pemerintah menyelesaikan masalah ini.
(kem)