Rehab Kantor Baru Bupati Muara Enim Rp 7 Miliar
Sementara itu, Bupati Muaraenim Muzakir didampingi Kepala Dinas PU CK Ramlan Suryadi, mengaku cukup puas atas kualitas pekerjaan.
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARAENIM - Kantor Baru Bupati Muaraenim secara simbolis diresmikan dan langsung ditempati oleh Bupati Muaraenim, Muzakir Sai Sohar, Senin (24/11). Pantauan Tribun di lapangan, peresmian kantor bupati yang baru ini ditandai pengguntingan pita oleh istri Bupati, Hj Shinta Paramitha Muzakir SH MHum, didampingi Bupati Muaraenim Ir H Muzakir Sai Sohar.
Untuk diketahui rehab kantor Bupati Muaraenim tahap pertama ini diambil dari APBD Muaraenim tahun 2014 sekitar Rp 7 miliar dan diselesaikan lebih cepat satu bulan setengah dari batas waktu yang ditetapkan yakni tanggal 31 Desember 2014. Untuk rehab kantor Bupati Muaraenim tahap kedua akan dianggarkan pada tahun 2015.
Menurut pelaksana proyek Gimin, penyelesaian gedung ini, memang sesuai kontrak kerjanya pada tanggal 31 Desember 2014. "Namun karena ada permintaan dari Bupati Muaraenim, untuk diselesaikan lebih cepat yakni bertepatan HUT ke-68 Kabupaten Muaraenim, kita cukup memaklumi dan alhamdulilah bisa diselesaikan lebih cepat," katanya.
Mulanya lanjutnya pihaknya hampir pesimis proyek ini bisa kelar lebih cepat dari target yang telah ditetapkan. "Awalnya, memang was-was apakah bisa selesai lebih cepat dari kontrak, namun kita yakin dan alhamdulilh bisa selesai," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Muaraenim Muzakir didampingi Kepala Dinas PU CK Ramlan Suryadi, mengaku cukup puas atas kualitas pekerjaan. Meski diberikan target lebih cepat, namun pemborongnya masih mampu.
Ini berarti, pemborongnya profesional dan siap apapun yang terjadi di lapangan. Muzakir juga mengatakan diresmikannya kantor baru ini harus menjadi semangat baru bagi abdi negara PNS Lingkungan Pemkab Muara Enim. "Kantor baru Pemkab ini dibangun dari uang rakyat bukan direnovasi semata - mata pengamburan uang, justru memberikan bekal dorongan sebagai abdi negara untuk selalu berpikir dengan peningkatan etos kerja sebagai pelayan masyarakat," ujarnya. (ika)