Liputan Khusus Konflik Kepala Daerah
Sepi Agenda Dinas, Wakil Bupati Tak Pernah Keluar Kantor
Para pejabat itu terkesan alergi dengan kantor Subhan sejak jabatannya memasuki 2,5 tahun.
SURYA Online, MALANG - Wakil Bupati Malang Ahmad Subhan, sedang mempersiapkan kepindahan kantor saat Surya berkunjung, Senin (10/2/2014).
Kantor di depan Stadion Kanjuruhan, Kepanjen itu segera pindah ke kompleks Kantor Bupati yang baru di Jl Panji, Kepanjen.
Subhan mengemasi sendiri buku-buku dan sejumlah barang miliknya. Kemas-kemas itu relatif lancar.
Tidak ada tamu yang datang menggangu persiapan pindah ke kantor yang baru diresmikan pada Januari 2014 tersebut.
Seharian itu hanya ada satu dua tamu yang datang. Itupun hanya mayarakat biasa dan tidak berhubungan dengan jabatan Subhan sebagai wakil bupati.
Ada yang datang minta bantuan. Ada pula yang datang membawa undangan sebuah hajatan keluarga.
Sebaliknya tamu dari kalangan pejabat pemkab, kemarin sama sekali tidak terlihat.
Semula Surya mengira, sepinya pejabat datang itu karena Wabup Subhan sedang sibuk berkemas-kemas untuk pindahan. Ternyata perkiraan ini salah.
Sepinya pejabat datang itu ternyata bukan terkait dengan rencana pindahan, tapi memang itulah suasana sehari-hari di kantor Subhan. Kondisi sudah berlangsung sejak tahun lalu.
“Di tahun pertama (menjabat) masih ada dua atau tiga kepala dinas yang menghadap ke sini. Tapi sekarang sudah tidak ada lagi,” kata Subhan blak-blakan.
Para pejabat itu terkesan alergi dengan kantor Subhan sejak jabatannya memasuki 2,5 tahun.
Ini terjadi lantaran wakil bupati sudah tidak mendapatkan limpahan wewenang dan penugasan dari bupati.
Praktis sehari-hari, di kantor itu hanya ada Subhan dan para staf wabup.
Subhan nyaris tidak pernah keluar kantor karena tidak ada tugas penting yang dikerjakan.